Madrid (pemerintah Spanyol) memang telah mengerahkan ribuan polisi tambahan untuk menghalangi referendum Catalunya. Jauh hari sebelumnya mereka mengamankan berbagai atribut kampanye referendum.
Gara-gara referendum itu, pertandingan sepak bola antara FC Barcelona melawan Las Palmas akhirnya diadakan secara tertutup tanpa kehadiran suporter.
Beberapa pemain Barcelona menunjukkan dukungan untuk kemerdekaan Catalunya. Di antaranya, Gerard Pique dan Xavi Hernández yang mengunggah fotonya ketika memberikan suara.
Asyik! Di HUT Jabar ke-74 Ada Rekor Bagi-bagi Martabak San Francisco – Pojok Bandung https://t.co/afreyscDpo
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 30, 2017
Banyaknya korban luka membuat banyak pihak berang. Tidak terkecuali Wali Kota Barcelona Ada Colau.
Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy diminta mundur saja dari jabatannya oleh Colau karena dinilai gagal bertanggung jawab atas sikap politisnya.
Kebijakan Rajoy membuat warganya terluka. Colau adalah salah seorang pejabat di Catalunya yang mendukung wilayah tersebut tetap bergabung dengan Spanyol.
Dia meminta kebrutalan polisi segera dihentikan dan dilakukan dialog.
Pernyataan hampir senada dilontarkan anggota parlemen Israel Ksenia Svetlova yang mengamati referendum Catalunya. Ada 30 delegasi yang diundang pemerintah Catalunya untuk menjadi pengamat proses referendum.