POJOKBANDUNG.com- PELATIH Borneo FC, Iwan Setiawan menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI, karena komentar pedas terhadap kepemimpinan wasit di laga kontra Bhayangkara FC, Rabu, (20/9).
Komdis PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp 10 juta kepada pelatih berkacamata ini. Borneo FC menelan kekalahan 1-2 laga pekan ke-25 tersebut. Dalam jumpa pers , dia kecewa terhadap penunjukkan wasit Aprisman Aranda oleh operator kompetisi.
BACA JUGA:
Iwan Sebut Persib Bermain Jelek
Iwan Setiawan Dihujat setelah Doakan Timnas Kalah, dan Ini yang Terjadi Berikutnya
Sanksi untuk Iwan cukup berar. Bukan cuma sanksi denda, Komdis PSSI melarang Iwan memasuki ruang ganti pemain dan mendampingi tim di bangku cadangan sebanyak dua pertandingan. Dia baru bisa memimpin skuat Pesut Etam pada 13 Oktober melawan Madura United di Bangkalan.
Selain Iwan, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada pelatih Semen Padang Nilmaizar atas tindakannya di pinggir lapangan. Nil dianggap memperlihatkan gestur tak terpuji saat pertandingan lawatan ke markas Persiba Balikpapan.
Dalam laga Kamis (21/9/2017), Dodi Setia Purnama mendapat tugas sebagai wasit pertandingan. Persiba sukses mengamankan kemenangan 1-0 berkat gol Srdjan Lopicic.
Sedangkan, di level klub, Madura United mendapat hukuman Komdis PSSI kali ini. Laskar Sapeh Kerap harus mengeluarkan lebih dari Rp 100 juta akibat ulah suporter. Kemenangan 3-0 atas Sriwijaya ternoda karena suporter Madura United terbukti melakukan pelemparan kemasan botol mineral ke arah lapangan.
Merujuk kepada pasal 65 jo pasal 66 ayat (1) jo pasal 40 ayat (1) Kode Disiplin PSSI, Madura United didenda sebesar Rp 101.250.000 (seratus satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).
Berikut daftar lengkap hasil putusan Sidang Komdis PSSI, Kamis (28/9).