Setelah itu Ibarruri dan Ilya memutuskan menjadi WNA Perancis. Ibarruri mendapatkan suami orang Indonesia yang dahulu sempat sekolah di Moscow dan Ilya menikah dengan WNA Perancis.
Ilham Aidit melanjutkan ceritanya, untuk sang kakak Iwan dia akhirnya memutuskan menjadi WNA Kanada pada tahun 2007.
Ayah dua anak itu mengatakan, awal mula Iwan menjadi WNA terjadi ketika dia bekerja di perusahaan minyak milik perusahaan Amerika Serikat yang ada di Indonesia.
Namun pada 1987 ada bersih-bersih yang dilakukan pemerintah, bahwa anak-anak PKI tidak boleh menjadi PNS dan apabila ada anak PKI di perusahaan swasta milik asing, maka si perusahaan harus melakukan pemecatan.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Serukan Nobar Film G30S/PKI ke Warga Bandung
Yang Tua Ribut Terus Soal PKI, Bikin Repot yang Muda Saja
“Kakak saya sudah menempati jabatan strategis, ada empat pimpinan tiga di antaranya bule (WNA) dan satu Iwan,” kata Ilham Aidit.
“Dia sempat marah, coba bayangin putra Indonesia tidak boleh bekerja di negaranya sendiri,” tambahnya.
Kemudian setelah itu, pada tahun 1993 Iwan memutuskan bersekolah lagi di Amerika Serikat. Namun saat ingin memperpanjang paspornya, kedutaan besar tidak mengembalikan paspornya. Iwan selalu meminta tapi kedutaan besar selalu memiliki alasan macam-macam.
“Iwan sudah tahu paspor ditahan, karena ada yang ingin menghantam Iwan di luar negari,” ungkapnya.
Pada tahun 1997 Iwan memutuskan pindah ke Kanada, karena ada peluang kerja yang menjanjikan. Temannya pun selalu merayu Iwan untuk bisa menjadi WNA di Kanada.
Namun Iwan selalu menolak, dan masih ingin menjadi WNI.
Setya Novanto Lolos, Muncul Meme Godfather dan "Pengabdi Setyan" – Pojok Bandung https://t.co/fpYa1m65Gx
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 30, 2017
Tapi saat 1998 dia berharap bisa pulang ke Indonesia, namun lagi-lagi dia dipersulit dan tidak bisa kembali ke negaranya sendiri.
Kemudian barulah tahun 2006 Iwan kecewa karena tidak bisa pulang ke Indonesia. Dia memutuskan untuk menjadi warga negara Kanada.
Apalagi saat itu pemerintah Kanada memberikan kemudahan kepada Iwan. “Jadi sampai tahun 2007 Iwan resmi bergabung dengan Kanada,” tuturnya.
Lebih lanjut Ilham menambahkan, tiga kakaknya setiap tahunnya selalu pulang ke Indonesia. Bahkan ada yang menginap di rumahnya untuk bisa berjalan-jalan.
“Sering jalan-jalan ke Indonesia setiap tahunnya,” pungkasnya.