POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengajak warga Bandung nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di kelurahan-kelurahan yang bekerjasama dengan Danramil mulai Kamis (28/9/2017) hingga Jumat (29/9) besok.
“Besok ada di Taman Film. Intinya, saya ajak siapa saja yang ingin datang silakan dan jika tidak juga tidak apa-apa,” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Kamis (28/9).
Meski demikian, Ridwan Kamil masih belum mengkonfirmasi kemungkinan nonton di Taman Film, karena dia belum tahu jadwal besok. “Bagi saya ini penting dan setiap sejarah perlu dicermati bahwa ada tafsir silakan saja selama belum ada pembanding, jadi saya kira bisa lakukan yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, Kasdim 0618 lektol inf Momon Nuryaman mengatakan nonton bareng G30S/PKI sudah digelar sejak 21 September 2017 secara bergiliran di lingkungan RW di seluruh Kota Bandung. “Nonton bareng digelar setiap malam agar tidak menganggu kegiatan warga,” ujarnya.
Terpisah, Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Ade Fachruroji mengatakan, kegiatan nobar Film G30S/ PKI yang digelar diberbagai lokasi memang cukup mengundang berbagai pandangan terutama dikalangan elit pemerintahan.
“Namun dikalangan masyarakat relatif intensitasnya lebih datar. Ada yang menonton ada juga yang tidak, tanpa saling memperdulikan,” ujar Ade.
Menurutnya, ini patut dipertanyakan, apakah masyarakat tidak peduli karena berbeda pandangan, atau ada kelapangan dada terhadap perbedaan. Jika ada kelapangan dada terhadap perbedaan pandangan merupakan salah satu dasar terbentuknya kedewasaan dalam menyikapi perbedaan.
“Memang ketika menyikapi cerita tentang fakta sejarah bisa sangat berbeda tergantung perspektif masing-masing. Ketika satu media dipublish maka pengayaan atas sejarah yang dimuat oleh media tersebut harus diperkaya oleh referensi lainnya, terutama buku-buku yang dikeluarkan oleh para pelaku langsung sejarah. yang ditulis disaat para pelaku sejarah lainnya masih ada sehingga dapat saling mengoreksi,” papar Ade.
