“RSUD ini kan jadi andalan, jadi rujukan se-Ciayumajakuning, berati memang pantaslah diberikan perhatian khusus pengembangan pelayanannya,” katanya.
Di samping itu, Deddy inginkan pembangunan RSUD Gunung Djati sebagai Rumah Sakit Modern tidak melupakan kelestarian lingkungan, dengan tetap memperhatikan tersedianya Ruang Terbuka Hijau.
Sungguh Menggiurkan Harta Bupati Rita Widyasari – Pojok Bandung https://t.co/PpWVtR76Qi
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) 28 September 2017
Direktur RSUD Gunung Jati, Bunadi, menuturkan bantuan dari Pemprov sudah ada sejak tahun 2012, yaitu gedung untuk keluarga miskin yang diberi nama Prabu Siliwangi. Kemudian di tahun 2014, gedungnya dinaikkan lagi menjadi 3-4 lantai.
“Ini rumah sakit rujukan di Jawa Barat bagian timur. Maka kami akan intensif komunikasi juga dengan berbagai pihak,” pungkasnya.
Ada pun kondisi saat ini, RSUD Gunung Jati mempunyai Layanan Unggulan di Bagian Bedah anak, urologi. RSUD ini memiliki luas 6,4 hektar. Sementara jumlah kamar di antaranya VIP: 38 kamar, kelas I: 66 kamar, kelas II: 42 kamar, kelas III: 228 kamar, ICU: 9 kamar, NICU: 6 kamar, HCU: 8 kamar, ICCU: 8 kamar, TT Bayi Baru Lahir: 18 kamar.