POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – DPC PKB Kota Bandung mengambil sikap politik menjelang Pilwalkot Kota Bandung, 2018. Partai yang diketuai Muhaimin Iskandar itu telah menunjuk, TB Fiki Satari, maju menjadi bakal calon (balon) kandidat memperebutkan kursi nomor satu di Kota Bandung.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PKB Kota Bandung, Erwin Affandi. Menurut dia, penunjukan Fiki Satari sudah sesuai dengan mekanisme partai meskipun partai berbasis Islam itu tidak melakukan penjaringan.
“Visi dan misi antara Fiki dan kami (PKB) sama, yaitu gerakan membangun Bandung yang agamis,” ucap Erwin Affandi kepada wartawan, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (21/9/2017).
Baca Juga:
Pilwalkot Bandung, 6 Kandidat Sudah di Tangan Demokrat
Ketua Karang Taruna Maju Pilwalkot Bandung, Mulai Kumpulkan KTP
Kata Erwin, kurang lebih delapan bulan komunikasi politik antara PKB dengan Fiki Satari berjalan. Fiki memang bukan kader partai.
Namun, jauh dari itu, PKB melihat secara kepribadian dan emosional Fiki murupakan sosok visioner serta memiliki jaringan yang sangat kuat ditambah lagi Fiki tergabung dalam pengusaha nahdliyin.
“Sebenarnya kami juga membuka komunikasi dengan balon lain. Namun, dalam prosesnya kami sepakat melabuhkan pilihan ke Fiki Satari sebagai calon tunggal,” paparnya.
Luis Milla Nonton Persib vs Bali United di Si Jalak Harupat, Ada Apakah? – Pojok Bandung https://t.co/QFkscoZZkg
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 22, 2017
Meski begitu, langkah Fiki Satari menggunakan PKB sebagai kendaraan politik maju di Pilwalkot Bandung belum final. Fiki Satari harus menunggu Surat Keputusan (SK) secara resmi dari DPP di mana sebelumnya surat rekomendasi sudah dilayangkan dari DPC PKB Kota Bandung dan DPW PKB Jabar.
“Tinggal menunggu SK. Tapi kami yakin, DPP akan mengikuti rekomendasi dari arus bawah (DPC),” jelasnya.
“Secara prinsip DPP akan mengakomodir apa yang terjadi di arus bawah. Kemungkinan besar ini ada kesepahaman dan segera keluar SK,” timpalnya.
Baca Juga:
Nurul Arifin Sowan ke MUI Minta Restu Jadi Walikota Bandung
Golkar Bandung Kurang Kursi, Nurul Arifin Diminta Inisiatif Membangun Koalisi
Terkait partai kolaisi, kata Erwin, sejauh ini belum ada partai yang lebih intensif melakukan komunikasi selain Hanura dan Nasdem.
Ia pun tidak menampik, PKB tidak bisa mengusung nama Fiki Satari secara tunggal lantaran hanya memiliki satu kursi di DPRD Kota Bandung.
“Jika terjadi koalisi antara Nasdem dengan 4 kursi, Hanura 6 kursi ditambah PKB 1 kursi maka syarat mengusung balon bisa kami lakukan. Apalagi, kami mendapat kabar Fiki Satari tidak lama lagi mendapat dukungan dari partai lain,” pungkasnya.
