“Istri saya ada di sana, saya belum bisa berkomunikasi dengannya,” kata Juan Jesus Garcia (33) dengan suara tercekat di samping gedung yang roboh.
“Dia tidak menjawab dan sekarang mereka mengatakan kepada kita bahwa kita harus mematikan ponsel kita karena ada kebocoran gas.”
Gempa mengerikan itu terjadi beberapa jam setelah warga mengikuti latihan gempa pada peringatan gempa dahsyat yang menewaskan 10.000 orang, Meksiko, 1985.
Latihan gempa diadakan di Mexico City. Alarm gempa memang terdengar, kata para wartawan, namun beberapa penduduk tampaknya mengira mereka adalah bagian dari hari latihan.
Mexico City adalah salah satu kota terpadat di dunia, dengan lebih dari 20 juta orang tinggal di wilayah metropolitan.
Ada bangunan dengan kebocoran gas dan orang-orang di bawah reruntuhan. Keputusasaan di sini sudah meningkat.
Getaran berkepanjangan terjadi pukul 13.14 waktu setempat (18:14 GMT) dan mengirim ribuan penduduk ke jalan-jalan.
Jennifer Swaddle, seorang guru di British International School di Mexico City, mengatakan kepada BBC bahwa bagian dari kelasnya ambruk setelah gempa terjadi.
Baca Juga:
Meksiko Digoyang Gempa 8,2 SR, Cahaya Misterius Muncul di Langit, Ini Videonya
Ngeri! Korut Uji Bom Nuklir, Warga Padang Rasakan Gempa
“Sesuatu yang dimulai saat getaran cepat meningkat menjadi sesuatu di mana kelas bergetar,” katanya.
“Ketika kami pergi, bagian luar dinding kelas saya runtuh, jadi ada tumpukan reruntuhan yang besar. Untunglah, fantastis, tidak ada yang terluka, tapi sangat menakutkan.”
Mexico City adalah kota yang sangat terbiasa dengan gempa bumi.
Alfredo del Mazo Maza, gubernur negara bagian Meksiko, mengatakan bahwa sekolah akan ditutup. Ia juga memerintahkan semua angkutan umum untuk mengoperasikan layanan secara gratis.
Waduh! Neymar dan Cavani Rebutan Penalti, Nyaris Baku Hantam di Kamar Ganti – Pojok Bandung https://t.co/XThGT1NNfE
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 20, 2017
Para pemimpin asing mengirim pesan dukungan ke Meksiko saat skala bencana menjadi jelas.
Presiden AS Donald Trump, yang secara kontroversial membangun dinding perbatasan dengan Meksiko, men-tweet: “Tuhan memberkati orang-orang Kota Meksiko, kami bersama Anda dan akan berada di sana untuk Anda.”
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga men-tweet dukungannya menyusul “berita buruk” tersebut.
Presiden Kosta Rika Luis Guillermo Solis, di New York untuk Majelis Umum PBB, menyatakan “solidaritasnya” untuk orang-orang Meksiko.