Akhir Tragis Pemimpin Perempuan Asia: Korupsi, Teror Hingga Peluru

Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra

Sempat berada di urutan ke-11 perempuan paling berpengaruh versi Forbes pada 2013, kepemimpinan Park berakhir pahir. Mei lalu dia terpaksa lengser dengan tidak hormat karena terindikasi korupsi. Kini perempuan 65 tahun itu mendekam di penjara sebagai tahanan. Dia dikenai empat dakwaan. (*)

  1. Indira Gandhi (PM India, 1955–1977 dan 1980–1984)

Di bawah kendali putri Bapak Bangsa India Jawaharlal Nehru, India terlibat perang kemerdekaan di Pakistan dan Bangladesh. PM India perempuan satu-satunya itu juga tidak segan melancarkan aksi militer untuk mengatasi pemberontakan atau gerakan separatis. Kebijakan itulah yang lantas membuat dua pengawal pribadinya menembak mati Gandhi pada 1984. (*)

  1. Benazir Bhutto (PM Pakistan, 1988–1990 dan 1993–1996)

Pada masa kepemimpinannya, banyak perempuan yang diberi kesempatan untuk menduduki jabatan tinggi. Bahkan, dia mendirikan stasiun kereta api dan bank yang seluruh stafnya perempuan. Namun, era pemerintahan putri mantan PM Pakistan Zulfikar Ali Bhutto itu tak pernah sepi dari teror. Ini tak lepas dari kerasnya persaingan antardinasti politik di negeri tetangga India tersebut. Pada 27 Desember 2007, dia tewas setelah diberondong peluru di Rawalpindi dan pelaku kemudian meledakkan diri. (*)

(*/BBC/history.com/c16/ttg)

loading...

Feeds