Misteri Pesan Iblis Terpecahkan setelah Ratusan Tahun

POJOKBANDUNG.com- PARA ilmuwan baru saja memecahkan misteri tentang tulisan seorang suster bernama Maria Crocifissa della Concezione di Biara Montechiaro, Palma, Italia.

Maria membuat tulisan yang menjadi misteri selama berabad-abad itu pada 11 Agustus 1.676 dini hari.

Maria mengaku didikte oleh iblis untuk menulis kalimat dalam aksara kuno. Selama ratusan tahun, tak seorang pun bisa menangkap makna di dalam tulisan Maria.

Pada era 1960-an, Biara Montechiaro pernah menawarkan liburan sebulan penuh kepada siapa pun yang mampu menerjemahkan pesan misterius itu. Namun, tak seorang pun yang mampu.

Hingga akhirnya ilmuwan menggunakan pemecah kode dengan algoritma khusus untuk memecahkan misteri surat itu. Ilmuwan menggunakan piranti lunak yang mampu menerjemahkan pesan yang tak terpecahkan oleh manusia.

“Kami mendengar tentang software yang digunakan lembaga intelijen untuk memecahkan kode. Kami melengkapi software dengan alfabet Yunani, Arab, Rune dan Latin untuk mengurai beberapa surat dan menunjukkan bahwa itu benar-benar bersifat iblis,” ujar Daniele Abate, direktur Ludum Science Center sebagaimana dikutip Times.

Sejauh ini sudah 15 baris yang bisa diterjemahkan. Pada baris awal terbaca pesan yang mengagetkan.

“Tuhan pikir dia bisa membebaskan manusia. Sistem itu tak bekerja bagi siapa pun, mungkin saat ini Styx (mitologi Yunani tentang dewa penguasa di perbatasan Bumi dan neraka, red) adalah pasti.”

Selanjutnya, dalam pesan itu tertera ajakan kepada Suster Maria agar meninggalkan imannya. Pesan itu juga menyebut agama hanyalah sebagai penemuan manusia.

Namun, Abate juga masih ragu-ragu untuk menyebut pesan itu benar-benar murni dari iblis. Menurutnya, bisa saja Suster Maria memang punya pengetahuan tentang alfabet-alfabet yang ada di tulisan misterius itu.

Setiap simbol memang terlihat terstruktur secara baik dan ada tanda-tanda yang diulang. Abate menduga bisa jadi Suster Maria menulisnya secara sengaja, tapi bisa juga memang tak menyadarinya.

“Tekanan hidup di biara sengat kuat,” tuturnya kepada Radio 105 di Italia.

(times/independent/ara/jpnn)

loading...

Feeds