POJOKBANDUNG.com – PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) menawarkan peluang investasi di kawasan bandara dan aerocity Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka di ajang Aviation MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) Indonesia (AMROI) 2017.
AMROI 2017 adalah event Aviation MRO terbesar di Indonesia. AMROI diselenggarakan oleh Indonesia Aircraft Maintenance Services Association (IAMSA), yang merupakan asosiasi industri resmi untuk penyedia layanan MRO di Indonesia.
Acara ini menyatukan sekitar 300 delegasi dari lebih dari 20 negara yang berbeda, dengan 32 maskapai penerbangan dan 27 operator MRO turut berpartisipasi.
Dianggap Melecehkan Agama, Game Fight of Gods Diblokir – Pojok Bandung https://t.co/lYhAOoloUd
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 16, 2017
Pengambil keputusan senior Indonesia untuk operator MRO dan industri penerbangan akan menghadiri acara ini.
AMROI 2017 disponsori oleh beberapa perusahaan MRO terbesar di dunia termasuk Air France, KLM, SR Technics, FL Technics and Turkish Teknic.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan ajang AMROI 2017 menjadi kesempatan pihaknya untuk menyampaikan perkembangan dan peluang di BIJB terutama bagi para pelaku bisnis perawatan, perbaikan dan overhaul pesawat terbang.
“Kami mengharapkan bisa bekerjasama dengan para stakeholder MRO di seluruh dunia,” katanya dalam rilis korporasi, Kamis (14/9/2017).
Awalnya Iseng, SPG Cantik Asal Bandung Ini Kini Happy Jadi Model – Pojok Bandung https://t.co/VO38xSqmXy
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 15, 2017
Menurutnya sejak 2,5 tahun lalu BUMD tersebut berdiri dan oleh Pemprov Jawa Barat melalui peraturan daerah No 22 dan 23 tahun 2013, pihaknya mendapat tugas membangun bandara dan aerocity berkelas dunia di Kertajati, Majalengka.
“Dalam prosesnya kami menyadari bahwa kami tidak hanya sedang membangun sebuah bandara atau kawasan saja atau hanya sekedar membangun pintu gerbang saja, sebuah gerbang untuk lalu lintas orang dan barang saja terapi sebuah gerbang untuk meningkatkan ekonomi Indonesia khususnya Jawa Barat,” tuturnya.
Virda memaparkan BIJB adalah gerbang yang diharapkan bisa melayani pesawat berbadan lebar, dengan kapasitas 121.000m2 terminal penumpang dan 90.000 m2 untuk terminal kargo.