POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Mantan wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf, memutuskan kesiapannya untuk kembali menjadi calon gubernur di Pilgub Jabar 2018.
Ketua Komisi IX DPR itu akan menjalani proses penjaringan di Partai Demokrat.
BACA JUGA:
Dede Yusuf Siap Tarung Lagi, Tak Trauma Pilgub 2013
Ridwan Kamil dan Dede Yusuf Paling Diinginkan Pimpin Jabar
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima pojokbandung.com, Dede Yusuf menyatakan, bahwa, sesuai dengan janji yang pernah disampaikannya tentang sikap terkait kontestasi politik Pilkada Jawa Barat, ia pun mengungkapkan keputusannya di Hari Ulang Tahunnya pada 14 September 2017.
Setelah melalui proses perenungan istikharah, ia menyatakan jika saat ini muncul harapan dari rakyat Jawa Barat agar ia bisa kembali menjadi kepala daerah dengan cara mengikuti Pilkada 2018.
Dede Yusuf Disiapkan SBY Tempur di Pilgub Jabar 2018
“Harapan itu tercermin dalam berbagai hasil survei dimana masih menempatkan saya dalam posisi tiga besar, bahkan ada survei yang menempatkan saya pada posisi dua besar. Saya memberi apresiasi atas harapan, dukungan dan permintaan rakyat tersebut dengan cara mengikuti mekanisme internal yang sedang berjalan di Partai Demokrat,” ungkap Wagub Jabar kesepuluh itu.
Dede pun menyatakan, kini melakukan komunikasi politik dengan beberapa pihak terkait dengan proses seleksi Cagub Jabar yang tengah berlangsung di partai Demokrat, dimana dirinya menjadi sebagai salah satu Cagub bersama Iwan Sulanjana dan Herman Khaeron.
“Demokrat menggandeng lembaga survei untuk menguji elektabilitas, popularitas dan integritas para calon gubernur dari internal Demokrat. Bersamaan dengan itu saya melakukan komunikasi politik dengan beberapa pihak untuk penjajakan,” ujar Dede yang juga ikut bertarung di Pilgub 2013 lalu.
Aher Tolak Mentah-Mentah Ajakan Ketemuan Gerindra dan Demokrat Cs – Pojok Bandung https://t.co/Mar33cIp0l
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) 15 September 2017
Ia menegaskan, hanya akan mengikuti seleksi di Partai Demokrat, tidak melalui partai lain.
“Terkait dengan dengan itu, belum lama ini saya telah menyerahkan formulir calon gubernur Jawa Barat kepada DPD Partai Demokrat. Saya mengisi formulir itu dalam konteks hanya sebagai calon gubernur dan bukan calon wakil gubernur,” katanya.