POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai Jawa Barat daerah yang paling siap dalam menghadapi Pilkada Serentak 2018.
Tim Kemendagri menemui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan guna membahas persiapan pesta demokrasi tersebut di Gedung Sate, Bandung, Jumat (15/9/2017).
BACA JUGA:
Dana Kampanye Pilkada Rentan Kecurangan
Jurus Rahasia Agar Tidak Dipidanakan Saat Pilkada
Seperti yang diketahui, tahun 2018 di Jabar digelar 17 Pilkada, yakni 16 kabupaten/kota dan Pilgub. Berbagai hal dibahas dalam pertemuan tersebut, dari masalah pendanaan hingga upaya meningkatkan partisipasi pemilih dibanding pilgub dan pilkada sebelumnya.
“Kita apresiasi sekali, buktinya dana (turun) cepat,” kata Direktur Fasilitas Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri, Akmal Malik.
Anggaran Tersedot Pilgub, Dewan Minta Tidak Ganggu Dana Infrastruktur
Bahkan Akmal menyebut Jawa Barat akan dijadikan barometer dalam penyelenggaraan Pilkada di Indonesia, dari penyelenggaraan 171 pilkada di seluruh Indonesia. “(Jawa Barat) cepat kesiapannya, pendanaan dan juga data. Pokoknya Pilkada aman, Jabar akan jadi baromoter,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, Pemprov Jabar sudah menyiapkan anggaran keamanan dan lainnya. Untuk mendanai KPU Rp1,169 triliun, Bawaslu Rp322 miliar, Polda Jabar Rp174 miliar, Polda Metro Rp22,1 miliar, Kodam III Siliwangi Rp26 miliar dan Kodam Jaya Rp2,8 miliar.
Kemudian koordinasi teknis terkai Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota juga terus berjalan.
“Sharing anggaran juga sudah. Anggaran untuk Pilkada itu kan ada 16 kabupaten/kota yang beririsan. Dan 11 tidak beririsan. Kalau yang beririsan sharing anggaran dilakukan,” terang Aher.