POJOKBANDUNG.com, CIMAHI- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengimbau masyarakat agar untuk lebih berhati-hati saat menjaminkan sertifikat tanah ke bank.
Untuk mendapatkan pembiayaan dengan menggunakan atau menjaminkan sertifikat, sebaiknya masyarakat memperhatikan kemampuan saat membayar angsuran.
BACA JUGA:
Presiden Jokowi Akan Serahkan 15.000 Sertifikat Tanah di Kota Bandung
Jokowi Bagikan 2.359 Sertifikat Tanah untuk Warga Jawa Barat
“Saya titip, kalau mau dijadikan jaminan di Bank sebaiknya hati-hati, harus sudah dikalkulasikan,” ujar Jokowi, di Lapangan Brigif 15 kujang Cimahi, Senin (11/9).
Menurutnya, masyarakat di Jabar sudah bisa menggunakan sertifikat untuk akses keuangan. “Untuk tahun 2016 saja, dana yang dikucurkan melalui perbankan dengan menggunakan sertifikat sebesar Rp 181 triliun,” katanya.
Presiden Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah di Cirebon
Ia menargetkan, pembagian sertifikat kepada masyarakat pada tahun ini sebanyak 5 juta sertifikat dan akan terus meningkatkannya ditahun-tahun berikutnya.
“Untuk tahun 2018 ditargetkan 7 juta serta tahun selanjutnya 9 juta. Diharapkan dengan perolehan sertifikat maka masyarakat lebih tenang dan tidak khawatir terjadi sengketa,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI, Sofyan A Djalil mengatakan, jumlah tanah di Provinsi Jawa Barat sebanyak 19.852.000 bidang. Hingga saat ini yang sudah bersertifikat baru 6.502.000 bidang atau sekitar 32 persen.
“Jalan kita masih panjang, tapi dengan perintah bapak Presiden Joko Widodo, mudah-mudahan bisa dipercepat dan lancar,” katanya.
Ia melanjutkan, pada tahun 2017 Pemprov Jabar akan mendapatkan jatah sertifikat 598.500 bidang dan Senin hari ini (11/9) yang hadir untuk menerima sertifikat sekitar 5.492 penerima.
