POJOKBANDUNG.com- MEKSIKO diguncang gempa 8,2 skala richter (SR), Jumat (8/9). Setelah peristiwa itu, publik dibuat bertanya-tanya soal cahaya misterius berwarna hijau dan biru yang muncul di langit.
Seorang warga berhasil mengabadikan cahaya yang diketahui kerap muncul usai gempa bumi tersebut.
BACA JUGA:
Dinyatakan Aktif, Ahli ITB Ingatkan Potensi Gempa Patahan Lembang
NGERI!!! Ada Ramalan Sebut Akhir Dunia Dimulai 29 Juli
Para ahli meyakini kilauan itu berasal dari pembangkit listrik yang turut terkena dampak gempa, meski laporan mengenai kejadian terkait telah dilaporkan sejak ratusan tahun lalu.
Salah satu hipotesis yang dirilis Seosmological Research Letters menyebut, cahaya muncul akibat energi bebatuan yang mengalir ke permukaan.
“Proses awalnya jauh di dalam kerak bumi. Bebatuan di sana tertekan tinggi sebelum tekanan untuk menghasilkan gempa terbentuk,” ujar pimpinan tim riset Robert Thériault, seorang ahli geologi dari Departemen Sumber Daya Alam Quebec, Kanada, dilansir dari Smithsonian.com.
Ahli geologi Friedemann Freund dari San Jose State University yang sempat mengembangkan hipotesis tersebut selama beberapa tahun terakhir, menunjukkan tekanan yang menimpa bebatuan dapat menghancurkan atom oksigen bermuatan negatif dalam ikatan peroksi, melalui uji laboratorium.
Luar Biasa! Aksi Jabar Peduli Rohingya Kumpulkan Dana Rp 1,2 Miliar – Pojok Bandung https://t.co/oemTrJq99Y
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) 8 September 2017
Bila ini terjadi, masing-masing ion oksigen dilepaskan, dan bisa mengalir melalui celah-celah bebatuan ke permukaan bumi.
Pada saat itu, lanjut temuan Freund, kelompok dengan kepadatan tinggi dari atom bermuatan ini akan mengionisasai kantong udara, serta membentuk gas bermuatan (plasma) yang memancarkan cahaya.