POJOKBANDUNG.com – Egy Maulana Vikri menjadi salah satu bintang saat Timnas Indonesia U-19 menang 2-1 atas Myanmar di laga pertama Grup B Piala AFF U-18 2017, Selasa (5/9/2017).
Egy bersama tim berjulukan Garuda Nusantara itu berhasil mengamankan tiga poin pertama di turnamen sepak bola junior yang digelar di Yangon, Myanmar itu.
Egy adalah pemain kelahiran Medan 7 Juli 2000. Skill bolanya diasah pertama kali di SSB Tasbi Medan.
Bakatnya dilirik pemandu bakat nasional kala memperkuat tim Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Sumatra Utara di ajang Grassroots Indonesian U-12 Tournament 2012.
Baca Juga:
Stop Euforia Kalahkan Myanmar, Jalan Timnas Indonesia Masih Panjang
Timnas U-19 Indonesia Latihan di Bali dengan 31 Pemain, Inilah Mereka
Mengejutkan! Luis Milla Panggil Pemain U-19 untuk Perkuat Timnas U-22
Kala itu Egy membawa timnya menjadi juara dan top skor tim.
Selanjutnya dia dibina di Sekolah Khusus Olahraga yang lebih dikenal dengan Diklat Ragunan. Egy juga merupakan adik dari pemain PON Sumut, Yusrizal Muzakki yang kini membela PSBL Langsa.
Pada tahun 2015, Egy berhasil membawa Indonesia menjadi juara dalam ajang Gothia Cup di Swedia dan menjadi pemain terbaik Gothia Cup untuk kelompok umur U-15.
TERLALU! Arab Saudi Bikin Krisis Kemanusiaan di Yaman Semakin Parah – Pojok Bandung https://t.co/duto3kWtgo
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) September 6, 2017
Selepas itu dia memperkuat Persab Brebes di kompetisi Piala Soeratin yang juga dibawanya menjadi juara dan gelar top skor.
Mantan pemain Sumut di Popwil 2016 ini menjadi salah satu pemain paling diandalkan Indra Sjafri di timnas U-19.
Bakatnya juga tercium media internasional kala membela timnas U-19 di Toulon Tournament di Perancis pada 29 Mei-10 Juni 2017. Kala itu Egy mendapatkan penghargaan bergengsi, Jouer Revelation Trophee.
Tak sembarangan pemain mendapatkan penghargaan ini. Jauh sebelum Egy, penghargaan serupa pernah diterima juga oleh Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane pada eranya.