POJOKBANDUNG.com – Sejumlah aktivis kaum perempuan bertelanjang dada menyusuri jalanan Kota New York, Amerika Serikat, Sabtu (26/8/2017).
Aktivis yang dinamai GoTopless itu menggelar aksi menanggalkan penutup dada demi merayakan GoTopless Day Parade, yang merupakan ajang tahunan ke-10.
Ajang ini digelar untuk mendukung hak perempuan bertelanjang dada di depan umum, yang merupakan simbol kesetaraan gender.
Peserta aksi itu menyusuri jalan sejauh 1,6 kilometer dari Columbus Circle ke Bryant Park.
Tahun ini acara tersebut jatuh bersamaan dengan Hari Kesetaraan perempuan ke-97.
Hari Kesetaraan Perempuan adalah peringatan ketika kaum perempuan di AS mulai mendapatkan hak mereka untuk memberi suara.
Baca Juga:
Mulai Tahun Ini, Jawa Barat Akan Punya Even Lari Maraton Internasional
Bareskrim Gagalkan Penyelundupan 1,2 Juta Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Tak hanya di New York, aksi paralel serupa dijadwalkan digelar di kota-kota AS lainnya.
“Saya tidak akan melewatkan kesempatan ini demi dunia,” kata Rebecca Barwick.
Perempuan 35 tahun itu melakukan perjalanan dari Virginia untuk mengikuti aksi. Dia adalah pegawai pemerintah federal.
“Perlakuannya harus sama seperti perlakuan terhadap pria. Mereka berjalan seperti ini setiap saat, jadi mengapa ini jadi masalah?” cetus Barwick yang dikutip AFP.
Geger! DJ Gebby Vesta Blakblakan Ngaku Pernah Tiduri Aktor India, Visha – Pojok Bandung https://t.co/V5Ki15S4vo
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) August 26, 2017
Spanduk “Go Topless dan sejumlah aksi menulis dan mengajak wanita untuk bertelanjang dada bertebaran di jalanan kota New York. Beberapa peserta pria terlihat mengenakan pakaian dalam wanita.
Aksi ini tentu menyedot perhatian besar dari warga Kota New York. Mereka berjajar di sepanjang jalan yang dilintasi rombongan parade tersebut.
Di New York, sudah menjadi hal yang legal bagi wanita untuk melepaskan penutup payudara di depan umum. New York adalah negara bagian terpadat keempat di AS.