Seluruh persiapan dilakukan guna menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara. Dipastikan, ribuan warga Bandung dan Jawa Barat akan memadati Bandung di hari itu.
Presiden Jokowi sendiri dijadwalkan akan turut berada di tengah-tengah masyarakat mengikuti karnaval. Panitia telah menyiapkan kendaraan hias istimewa untuk presiden yang dirancang oleh lima seniman kelamaan Bandung.
“Ada 40 delegasi yang akan tampil. Termasuk Presiden akan mengendarai kendaraan khusus yang didesain oleh seniman Bandung sebagai pembuka dari karnaval,” terang Ridwan Kamil.
Warga yang akan hadir, diimbau bisa berada di lokasi sebelum acara dimulai demi menghindari penumpukan massa. “Warga yang akan hadir diimbau untuk bisa menempatkan diri, tidak menumpuk di satu titik, tapi menyebar di rute-rute yang dilalui oleh karnaval,” imbaunya.
Rute-rute tersebut antara lain mulai dari Gedung Sate, lanjut melalui Jalan Diponegoro, berbelok ke Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Braga, Jalan Lembong, Jalan Tamblong, Jalan Asia Afrika. Iring-iringan karnaval berakhir di Alun-Alun Kota Bandung.
“Pak Presiden berhenti di taman Vanda, nanti di taman Vanda akan dipermak menjadi panggung,” ujar Ridwan Kamil.
Soal pakaian, Ridwan menyerukan agar warga menggunakan pakaian adat atau pakaian nasional. Dengan begitu, suasana Tatar Parahyangan akan semakin terasa. Presiden Jokowi juga akan mengenakan pakaian adat Sunda.
“Pak Jokowi tetap akan memakai pakaian tradisional Sunda, kalau di Sunda kan pilihannya cuma dua antara pangsi atau beskap. Di antara dua itu yang akan dipakai oleh Presiden. Tapi warnanya apa, bagaimana bentuknya, saya tidak ikut campur. Dari istana yang mempersiapkan,” katanya.