POJOKBANDUNG.com, BANDUNG– Kota Bandung belakangan ini diramaikan oleh Freeletics. Olahraga yang dibawa kali pertama ke Indonesia diawal tahun 2013 oleh salah satu musisi jazz, Andien.
Masyarakat Bandung ternyata banyak yang menyambut baik olahraga ini. Sebab, baru beberapa bulan Freeletics sudah mampu menyedot anggotanya di media sosial.
BACA JUGA:
Gadis Bandung Senang Bersolek, Ada Paket Salon Menarik Nih!
#AyoIndonesia Jadi Trending Topic Dunia
Instruktur Freeletics, Ardi menjelaskan olahraga freeletics tak membutuhkan alat bantuan apapun, hanya mengandalkan berat badan. Karena itu, hampir semua orang bisa melakukannya dengan biaya yang sangat murah.
Latihan Freeletics sendiri merupakan gabungan pemanfaatan berat badan dengan kardio. Aneka gerakan dikombinasikan dengan intensitas dan waktu tertentu. Meski tanpa menggunakan alat tambahan, dipercaya bisa membantu pembakaran lemak yang lebih optimal.
Di Bandung sendiri, olahraga ini mulai masuk pada awal tahun 2015. “Olahraga ini masuk ke Indonesia 2013, dikenalkan Andien, kalau untuk Bandung sendiri, tahun 2015 awal,” tutur Ardi.
Pada dasarnya, freeletics latihan fisik intensitas tinggi yang terdiri atas beberapa gerakan dan kombinasi, termasuk di antaranya berlari, squat, lompat dan lainnya. Idealnya olahraga ini dilakukan minimal 30 hingga 60 menit.
