“Para guru honorer ini nantinya akan mengisi slot yang ditinggalkan guru yang berstatus PNS,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tujuan rotasi dan mutasi guru berstatus PNS demi peningkatan dan pemerataan mutu atau kualitas sekolah itu sendiri. Namun, karena rotasi mutasi baru akan dilakukan, sebagian guru banyak yang beranggapan kebijakan datang tiba-tiba.
Sehingga banyak guru terkejut saat mendengar akan adanya rotasi. “Rata-rata guru menolak dengan alasan karena sudah terlalu lama mengajar di sekolah tersebut sehingga sudah menjadi sebuah keluarga. Tapi jangan sampai kemudian jadi hal yang kontradiktif saat dipacu untuk meningkatkan mutu sekolah,” pungkasnya.