Gubernur Aher Lepas 200 Petugas Kesehatan Hewan Kurban

Gubernur Jawa Barat Ahamd Heryawan secara simbolis melepas 200 anggota Tim Pemeriksa Hewan Kurban Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Halaman Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Selasa (22/8/17).

Gubernur Jawa Barat Ahamd Heryawan secara simbolis melepas 200 anggota Tim Pemeriksa Hewan Kurban Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 di Halaman Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Selasa (22/8/17).

Anggota Tim Pemeriksa Hewan Kurban yang dilepas terdiri dari 50 orang petugas pemeriksa hewan Kurban Provinsi Jawa Barat, 70 petugas Dinas Peternakan atau yang menangani fungsi kesehatan hewan di Kota Bandung, Kab Bandung, Kab Bandung Barat, Kab Subang, dan Kota Cimahi, 15 anggota tim Perhimpunan Dokter Hewan Jabar 1, plus 60 mahasiswa PSKH Unpad beserta dosen dan 5 orang dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Pemkab Bandung Barat Siapkan 15 Ribu Kalung Sehat Hewan Kurban

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan pihaknya melakukan pelatihan kepada masyarakat, seperti petugas DKM. Pelatihan juga dilakukan beberapa dinas terkait di kabupaten/kota.

“Kemudian ada juga yang memang dilatih, karena kita pada tahun ini ada 200 orang yang dilatih itu adalah yang dilatih di balai tapi juga ada yang sudah dilatih. Misalnya di ITB karena mereka juga punya kegiatan seperti itu (penyembelihan hewan kurban). Ada juga di beberapa kabupaten atau kota yang sudah dilatih. Ada yang dari DKM, ada yang dari masjid-masjid, ada juga yang dari masyarakat, ada yang dari dokter hewan sendiri,” jelas Dewi.

Dewi juga meminta masyarakat berhati-hati terhadap penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia, seperti antraks.

“Kita tetap harus waspada terhadap penyakit hewan yang menular kepada manusia antara lain adalah antraks, ada juga brucellosis,” papar Dewi.

Namun, secara umum Dewi mengklaim kondisi kesehatan hewan kurban di Jawa Barat baik. Tidak ada penyakit menular yang harus dikhawatirkan setiap tahun.

Dewi mengungkapkan ketersediaan dan permintaan hewan kurban di Jawa Barat cukup tinggi. Karena tingginya permintaan hewan ternak banyak hewan yang didatangkan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan NTB.

Hewan-hewan dari luar daerah Jabar akan diperiksa di cek point pemeriksaan seperti di Banjar, Gunung Sindur, dan Losari. Pemeriksaan dilakukan oleh tim pemeriksa hewan kurban dengan pengawasan sangat ketat.

loading...

Feeds