“Tentu saja keanekaragaman budaya yang ada di Jawa Barat. Gudangnya seniman ada di Jawa Barat, wajar kalau kita ingin menampilkan yang terbaik dari Jawa Barat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki berharap karnaval ini bisa menjadi daya tari bagi masyarakat atau wisatawan dari negeri bahkan luar negeri. Terlebih gelaran tahun digelar di Jawa Barat, tempat dimana banyak melahirkan seniman dan komunitas-komunitas unik dan menarik.
“Mudah-mudahan ini menjadi karnaval yang paling menarik dari seluruh karnaval 17 Agustus, karena di Bandung banyak sekali kelompok-kelompok kreatif, Jawa Barat juga,” kata Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki usai rapat persiapan karnaval bersama Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, serta Walikota Bandung.
Lebih lanjut, Teten menjelaskan ada makna yang ingin disampaikan melalui karnaval. Seperti pada perayaan HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2017 lalu, karnaval ini ingin membawa pesan keberagaman dan kerja bersama.
“Saya kira pesan yang ingin disampaikan keberagaman dan kerja bersama. Karena memang Indonesia memiliki banyak potensi luar biasa, yang di luar kita dipandang akan menjadi salah satu negara di Asia yang menjadi penggerak perubahan ekonomi, dan lain sebagainya. Saya kira jangan sia-siakan potensi ini dan mari kita bekerja bersama,” ajak Teten.
Teten mengaku dari segi teknis dan konten karnaval akan sangat kaya. Untuk itu, pihaknya telah menunjuk Aat Suratin, Seniman asal Jawa Barat sebagai Art Director.
Menurut Teten karnaval ini bisa jadi branch mark karnaval di Indonesia. Apabila karnaval seperti ini terus-menerus dilakukan, bisa menjadi salah satu produk untuk menarik wisatawan. Seperti Jember Fashion Karnaval yang sudah lima belas tahun digelar dan sekarang sudah menjadi ajang kepariwisataan Indonesia di bidang festival.
“Jawa Barat menurut kami termasuk yang memiliki unggulan dalam banyak hal, banyak kelompok kreatif, seni, dan lain sebagainya di Jawa Barat,” pungkas Teten.
Karnaval akan melibatkan setidaknya 43 kontingen dari berbagai unsur lintas budaya, komunitas, provinsi, kabupaten dan kota, diantaranya: Drumband Changka Panorama Secapa TNI AD, Anggota Pramuka Pembawa Bendera Merah Putih, Paskibraka pembawa bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika, Jember Fashion Carnival.