POJOKBANDUNG.com, BOGOR- Berita pembakaran merah putih di Bogor menggegerkan warga. Kabarnya, pembakaran bendera dilakukan di Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud, Kampung Jami, Desa Sukajata, Kecamatan Tamansari, Kab Bogor.
Ratusan warga langsung mendatangi pesantren tersebut Kamis (17/8/2017). Mereka meminta penjelasan pihak pesantren terkait kabar pembakaran bendera tersebut.
Informasi yang dihimpun pojokjabar (grup pojokbandung), pembakaran merah putih terjadi Rabu malam (16/08/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Warga yang melintas di depan pesantren langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat.
Sempat tersiar kabar bahwa yang dibakar adalah bendera merah putih. Hal itu memicu amarah warga setempat.
Sekretaris Kecamatan Tamansari, Ridwan menegaskan bukan bendara merah putih yang dibakar, melainkan umbul-umbul yang bercorak merah putih. Umbul-umbul dipasang untuk menyemarakan HUT Kemerdekaan RI ke- 72.
“Berita sebenarnya ada pembakaran umbul-umbul, hanya bagian ujungnya berwarna merah putih. Sampai saat ini belum diketahui pelakunya dan kebetulan lokasinya di dekat Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud,” ujar Ridwan.
Ridwan menduga, pelakunya adalah oknum. Ia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat kepolisian untuk mengusutnya. “Saat ini berlangsung pertemuan. Kita harus tabayun menyikapi ini. Harus dipastikan apakan masyarakat atau oknum dari Ibnu Mas’ud. Hanya saja indikasi kecurigaan warga ke arah sana,” jelasnya.
Ibnu Mas’ud sendiri beberapa kali disambangi Densus 88. Di lokasi ini, Densus 88 terlihat mondar-mandir saat pengamanan istri salah satu pelaku bom di Kampung Melayu, Jakarta.
(don/pojokjabar)
