POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Gubernur Deddy Mizwar yang resmi diusung jadi calon gubernur di Pilgub Jabar, segera didaftarkan menjadi kader Partai Gerindra.
Di partai berlambang kepala garuda, Deddy Mizwar menempati jabatan Penasehat DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat.
Hal itu berkaitan dengan pengusungan aktor senior tersebut oleh Gerindra dan PKS untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018. Di pemilihan orang nomor satu Jabar itu, Deddy didampingi Ahmad Syaikhu (Ketua DPW PKS Jabar).
Sejauh ini, pemeran tokoh Jenderal Naga Bonar pada film legendaris “Naga Bonar” tersebut bukanlah kader partai politik.
“Melalui telepon, sekitar jam 22:32, Bapak Sekjen DPP Partai Gerindra, menyampaikan bahwa Pak Dedi Mizwar bersedia menjadi Kader Partai Gerindra dengan penempatan tugas sebagai Penasehat DPD (Gerindra) Jabar dan meminta DPD Jabar untuk segera berkoordinasi dengan DPW PKS Jabar, untuk menformulasikan teknis kerjasama dalam mempersiapkan Pilgub 2018,” papar Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi, kepada wartawan, Kamis (17/8/2017).
Baca Juga:
Resmi! Gerindra-PKS Usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar
Bakal Dapat Dukungan dari PAN, Ridwan Kamil Ngaku Dekat dengan Kang Bima
Mulyadi mengatakan, mendaftarkan Deddy Mizwar menjadi kader partainya ditegaskan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pasalnya, sebagai kandidat yang diusung, wajib secara resmi berasal dari partainya.
“Bapak Ketum menetapkan kontestan harus dari kader Partai Gerindra,” ucap Mulyadi.
Pique: Ini Pertama Kalinya Saya Merasa Kalah Dari Madrid https://t.co/xjYDYGuICC
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) August 17, 2017
Ia menambahkan, Jawa Barat merupakan daerah strategis bagi Partai Gerindra untuk mengejar pemenangan Pemilu Presiden 2019. Sebab, konstalasi politik Jawa Barat terhubung dengan konstalasi dan kepentingan politik nasional.
Maka dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018 ini partainya mengambil posisi paling strategis menjadi partai pengusung kadernya sendiri, dalam hal ini Deddy Mizwar.
“Bapak Ketum menegaskan, dalam kontestasi Pilgub Jabar, Gerindra wajib memenangkan kontestasi Pilgub, dan Gerindra harus di formasi sebagai Jabar satu (Gubernur)” katanya.