Gadis 17 tahun ini sebelum meninggal mengeluhkan sakit perut kepada Edi Sancoko yang merupakan teman dekatnya sebelum tewas. Baru pada Kamis, maut menjemput Sp. Sp sebelumnya sempat mengantar anaknya sekolah.
“Sebelum meninggal, Sp ketemu saya menjemput anaknya sekolah,” ujar wanita mengaku bernama Mak Tin yang merupakan pemilik bangunan kafe. Namun, pengelola kafe dan pelaku bisnis karaoke ini bernama Temi. “Temi menghilang setelah kejadian,” jelas Mak Tin.
Terpisah, Kapolsek Kedungwaru AKP Purwanto mengaku polisi sudah ke lokasi untuk penyelidikan. Namun kematian peserta pesta miras ini berada di luar Kedungwaru.
(rt/ona/did/jpr)