Tak hanya pengecekan jalur, dalam kunjungannya kali ini pihaknya melakukan pemantuan progres pembangunan lima jembatan di sepanjang jalur Tol Soroja. Ia pun membeberkan di salah satu jembatan yang melintasi sungai Citarum memiliki panjang hingga 200 meter.
Tol Soroja Ditarget Selesai Maret, Bupati: “Saya Pesimis Euy”
Jika sebelumnya pembangunan Tol Soroja sempat terbentur permasalahan pembebasan lahan wakaf sehingga pembangunan jalan tersebut sehingga mengalami kemunduran peresmian. Tetapi Iwa memastikan jika hal tersebut hampir seluruhnya tuntas.
Tol Soroja Dipastikan Mangkrak
“Pembebasan lahan wakaf yang sebelumnya membuat proses pengerjaan tol terhambat, tetapi untuk saat ini hampir selesai dan hanya sisa 0,9 persen lahan yang belum tuntas,” kata Iwa.
Memasuki musim kemarau, Iwa mengatakan pihaknya optimistis terhadap perampungan pembangunan. Pasalnya dengan pengerjaan nyaris 24 jam tanpa henti. Proyek pembangunan ini akan segera rampung.
“Tol ini akan tuntas, sehingga Pasirkoja- Soreang dapat ditempuh dengan waktu hanya 10 menit. Maka masyarakat harus menyiapkan diri, karena akan ada geliat ekonomi yang besar,” aku Iwa.
Direktur CLMJ Bagus Meidi mengatakan berusaha merampungkan pembangunan tol Soroja 24 jam tanpa henti. Namun, ia mengakui pengerjaan tol sempat molor dari jadwal yang direncanakan, sebelum pembukaan PON XIX 2016.
“Ada beberapa perubahan kontruksi, karena permasalahan yang menjadi pengaruh,” kata Bagus.
Selain itu ia menyebutkan adanya hambatan distribusi material pembangunan Tol yang melewati permukiman warga karena batas distribusi telah diatur hingga pukul 22.00 Wib. Itu dilakukan untuk meminimalisir keluhan dari warga sekitar pembangunan jalan tol.
“Dibatasi karena melewati perkampungan, semoga rampung dalam waktu dekat,” tandasnya.