Namun, selama menggunakan Stadion GBLA, Persib kerap dihantui masalah. Mulai kerap hilangnya motor suporter hingga hasil negatif saat menjamu lawan-lawan. Itulah sebabnya, di putaran kedua Persib memutuskan kembali ke Jalak Harupat dengan harapan beberapa permasalahan yang selama ini dihadapi, tidak lagi menghantui tim Maung Bandung.
“Mudah-mudahan karena kami semacam balik kandang lagi dan Jalak Harupat sudah identik dengan Persib. Mudah-mudahan aura Jalak Harupat yang positif selama kami main di Jalak Harupat tetap melekat pada kami di putaran kedua nanti,” ujar Herrie.