POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menghadiri peluncuran forum zakat, infaq dan sedekah (ZIS) Kecamatan Cicurug Sukabumi, di Alun-alun Masjid Agung Al-Hurriyyah Cicurug Sukabumi, Rabu (26/07/2017).
Keberhasilan Kecamatan Cicurug dalam mengelola ZIS telah menginspirasi desa, kecamatan, hingga kabupaten/kota, lembaga, ormas, serta kelompok, atau instansi lainnya di Jawa Barat.
Beberapa daerah mengirimkan delegasi untuk mempelajari management ZIS di Cicurug.
Wagub Jabar Deddy Mizwar mengatakan zakat, infak, shadaqah merupakan modal sosial masyarakat yang jadi potensi besar bila digerakkan.
Deddy mengatakan, dalam konteks Jabar Masagi, masyarakat merupakan Aktor pembangunan, disamping pemerintah, pengusaha, dan akademisi. Maka penggerakan modal sosial ZIS di kecamatan Cicurug, bisa jadi pilot projects untuk dicontoh.
Baca Juga:
Zakat, Infaq dan Sedekah Jawa Barat Capai Rp 262 Miliar
Wow… Rumah Zakat Targetkan Himpun Zakat Rp 270 Miliar
Dari catatan yang ia pegang, potensi ZIS di Cicurug bisa mencapai Rp400 setiap bulannya. Apabila ZIS sudah berkembang hingga tingkat kabupaten, misalkan Kabupaten Sukabumi yang memiliki 47 kecamatan, tentu akan jadi potensi luar biasa.
“Itu baru segi materi, siapa bisa ukur dari segi keberkahan, tidak ada ukurannya,” kata Deddy.
Wacana mengentaskan kemiskinan, memberdayakan masyarakat, bisa dilakukan secara mandiri dari masyarakat untuk masyarakat, tanpa harus bergantung, atau menunggu bantuan lembaga tertentu.
“Ada modal sosial masyarakat yang semestinya kita gerakan. Masyarakat adalah aktor pembangunan yang paling berperan,” kata Deddy Mizwar.
Deddy mengungkapkan, masyarakat Jawa Barat adalah masyarakat yang memiliki semangat gotong royong tinggi.