POJOKBANDUNG.com – BUKU berjudul Mandela’s Last Years resmi ditarik penerbitnya Penguin Random House dari pasaran, Senin (24/7/2017).
Pasalnya, buku biografi mendiang Mantan Presiden Afrika Selatan (Afsel) Nelson Mandela itu dianggap penuh kontroversi.
Janda Mandela, Graca Machel, tak terima dengan isi buku yang ditulis Vejay Ramlakan tersebut.
Menurut istri ketiga Mandela itu, buku tersebut memuat banyak hal yang dinilai terlalu personal dan bakal merusak nama Mandela.
Pemimpin yang dikenal anti-apartheid tersebut meninggal pada 5 Desember 2013 di usia 95 tahun.
”Buku itu dimaksudkan untuk menggambarkan keberanian dan kekuatan Mandela sampai akhir hayatnya, bukan ditujukan untuk melecehkannya,” bunyi pernyataan Penguin Random House.
Tidak diungkapkan berapa buku yang sudah terjual.
Baca Juga:
Ingin Tahu Logo dan Makna HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia?
Berkat KAA, Negara di Asia- Afrika Diakui Dunia
Penguin berani merilis karena Ramlakan mengaku telah mendapatkan izin dari keluarga Mandela, tapi tidak disebutkan keluarga yang mana. Yang jelas bukan Machel.
Perempuan yang pernah menjadi istri Presiden Mozambique Samora Machel itu mengakui bahwa Ramlakan sama sekali tak pernah berkonsultasi dengannya mengenai buku tersebut.
Jika buku itu tak segera ditarik, Machel mengancam akan mengambil langkah hukum. Sebagai dokter pribadi Mandela, Ramlakan dianggap membocorkan rahasia pasien.
Buku karya Ramlakan tersebut diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun Mandela pada 18 Juli atau yang kini diperingati sebagai Mandela Day. Di dalamnya, tertuang momen-momen terakhir kehidupan Mandela.