POJOKBANDUNG.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyerang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo.
Melalui surat terbuka dalam akun Twitter pribadinya, @Fahrihamzah yang diunggah Rabu (19/7/2017) malam, Fahri menuliskan beberapa tudingan dan pertanyaan yang menyebutkan jika Agus ikut terlibat dalam mega kasus korupsi pengadaan kartu e-KTP.
Karenanya, Agus diminta untuk jujur dan tidak memiliki kepentingan dalam kasus korupsi e-KTP ini.
Fahri mengakui dalam beberapa hari belakangan ini mempelajari biodata sang Ketua KPK serta jabatan apa saja yang diduduki saat skandal terjadi. Ternyata Agus merupakan pendiri sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 2010.
Baca Juga:
Rapat Paripurna DPR Panas! Gerindra Kutip Pernyataan Bung Karno
Setnov Ngantuk di Ruang Paripurna DPR Jadi Bahan Pergunjingan
Setnov Tersangka E-KTP, Sekjen dan Ketua Harian Pusat Pegang Kendali Golkar Daerah
Lewat Tengah Malam, Tersangka E-KTP Ketok Palu Persetujuan RUU Pemilu
LKPP adalah lembaga yang bertanggung jawab kepada presiden terkait desain sistem pengadaan kartu e-KTP. Sejak 2010 itulah, kasus e-KTP ini terjadi dibawah kepemimpinan Agus Raharjo kala itu. Sementara Agus menjabat Ketua KPK sejak 21 Desember 2015 sampai sekarang.
Fahri menanyakan dakwaan yang ditujukan KPK. Peran Agus justru seolah tidak kelihatan sama sekali. ”Bagaimana bisa? Bapak penanggung jawab kan?” tanya Fahri dalam cuitannya.
Atas tudingan ini Fahri pun berharap agar Agus Raharjo jangan sakit hati, sebab hal tersebut merupakan hak serta tugas warga negara kepada para aparat negaranya.
”Tidak karena bapak bekerja di KPK tiba-tiba bapak jadi bersih dan tidak punya salah. Manusia sama saja semoga bapak sadar bahwa bapak juga banyak masalah,” tulisnya dalam cuitan terakhir yang selalu diakhiri dengan hastag #KasusEKTP.
Pada pertengahan Mei lalu, Fahri juga sudah menyinggung dugaan keterlibatan Agus Rahardjo dalam proyek e-KTP.
