Dikutip The Jeruselum Post seperti dilansir Daily Mail, mendiang mengirimkan SMS kepada temannya dan mengatakan kalau orang tuanya akan membunuhnya. ”Kamu tidak akan percaya apa yang mereka lakukan kepada saya. Mereka mengirim orang untuk membunuh saya,” tulis salah satu pesan Henriette kepada temannya.
Ancam Bunuh Barack Obama di Media Sosial, Pria Ini Dipenjara 5 Tahun
Ngeri, Beredar Foto Perawat Berpose di Depan Korban Pembunuhan yang Berlumuran Darah
Ditambahkan Henriette, keluarganya mencarinya kemana-mana. ”Kamu tidak tahu ketakutan seperti ini. Saya tidak percaya saya punya kekuatan untuk berdiri dan berlari,” sambungnya. Saat itu dia kemudian memutuskan untuk tinggal di rumah orang tua kekasihnya. Namun, keluarga menemukannya dan dipaksa pulang.
Nama Setya Novanto Langsung Mendunia https://t.co/IopSlLXj5i pic.twitter.com/26CMt19S8h
— radarbandung.id (@radarbandung) July 18, 2017
Malam sebelum kematiannya, si ayah berkata kepada ibunya, “Lupakan dia. Biarkan dia pergi ke neraka.” ”Tidak ada guna sesenpun untuk mencarinya. Dia sampah. Kita perlu membuangnya seperti anjing. Saya muak dengan dia dan kamu.” Ibunya kemudian menelepon polisi dan mengatakan kalau suaminya meyakini Henriette sudah menodai kehormatan keluarga. Sami sendiri menyangkal sudah membunuh anaknya.