POJOKBANDUNG.com- JATUH cinta umumnya indah. Namun, jatuh cinta tak selalu berakhir bahagia. Ada yang terluka, patah hati, atau bahkan berakhir tragis. Itu dialami Henriette Karra. Hidup remaja 17 tahun itu berakhir dengan cepat.
Henriette ditemukan tewas di rumah keluarganya di Ramle, Israel, dengan beberapa luka tusukan di lehernya pada 13 Juni lalu. Tersangkanya, ayahnya sendiri. Miris. Ayahnya disebut-sebut membunuh anaknya karena mendiang memiliki kekasih seorang Muslim. Keluarga Henriette sendiri beragama Kristen.
BACA JUGA:
ASTAGA! Murid SD di Tasikmalaya Diperkosa dan Dibunuh, Pelakunya Masih Bocah
Video Bikin Merinding, TKW Bunuh Diri Usai Diperkosa Ayah, Kakak dan Paman
Tidak hanya ayahnya, Sami, 58, yang ditangkap. Paman dan ibunya, Aliham, juga ditahan dengan tuduhan sudah merencanakan pembunuhan itu setelah beberapa pekan sebelumnya mereka bertengkar mengenai hubungan asmara Henriette dengan kekasih barunya.
Cerita Wanita Indonesia Korban ISIS: yang Mereka Inginkan Hanya Perempuan dan Seks https://t.co/6IDEa8orv5 pic.twitter.com/QCdFm6O6Hd
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) July 19, 2017
Remaja belasan itu sedang menjalin hubungan kekasih dengan pria Muslim yang sedang ditahan. Henriette bahkan berencana menjadi mualaf begitu kekasihnya dibebaskan. Beberapa pekan sebelum kematiannya, dia kabur dari rumah karena takut nyawanya terancam. Itu dilakukan setelah sang ayah mengancam akan membunuhnya dan memukulinya.