Tampil di Game Of Thrones, Ed Sheeran Seharusnya “Dibunuh”

Ed Sheeran sebagai figuran di Game of Thrones season 7 (foto Youtube)

Ed Sheeran sebagai figuran di Game of Thrones season 7 (foto Youtube)

Kemunculan Sheeran –yang membawakan lagu Hands of Gold dengan lirik yang persis dengan versi bukunya– disikapi beragam oleh fans GoT.

Ada yang happy, ada pula yang protes. Sebab, Sheeran serta sesi bernyanyi bersama pasukan Lannister dan Arya terbilang cukup nyeleneh.

Baca Juga:

Aktor Film Transformer Dipenjara, Awalnya Cuma Minta Sebatang Rokok ke Polisi Lalu….

Publik Males Nonton Film King Arthur karena David Beckham Ikut Main

Kontroversi Bayaran Bintang Film Wonder Women, Cuma Segini

Di hampir setiap episode GoT, setiap perempuan yang melintas di pasukan Lannister dipastikan berakhir mati dengan sadis atau kelelahan dikejar.

Begitu pula Arya yang dikenal sebagai tokoh yang tidak sungkan membunuh pria yang bukan dari klannya. Sheeran dituduh ”merusak” tatanan GoT karena tidak dibunuh Arya.

”Kalau Arya membunuh Ed Sheeran, episode ini bakal jadi yang terbaik di GoT,” cuit Sam Adams.

Ada pula yang kecewa lantaran Sheeran tidak dibikin menderita di GoT. ”Dia ada di Game of Thrones, tapi nggak dibedah. Mengecewakan,” tulis Brandy Jensen.

Saking kecewanya, ada juga yang menyatakan bahwa penampilan musisi asal Inggris itu jauh lebih sulit dimaafkan ketimbang pembunuhan di episode Red Wedding.

(EntertainmentWeekly/Telegraph/jpnn/mia/pojoksatu)

loading...

Feeds