Namun untuk posisinya di kursi pimpinan perlu ada pergantian atau tidak, kata Fadli tergantung pada keputusan fraksi partai Golkar di DPR.
“Kalau fraksinya tetap memberikan satu keleluasaan pada pimpinan di DPR dalam posisi pimpinan tidak ada masalah, selama belum inkrah kecuali dari partainya melakukan pergantian,” pungkas Fadli.