POJOKBANDUNG.com BANDUNG – Berbekal 12 kursi di lembaga legislatif Provinsi Jawa Barat, Partai Demokrat siap memposisikan diri sebagai penyeimbang pada Pilgub Jabar 2018.
Partai buah tangan mantan Presiden SBY ini bisa bergabung dengan koalisi partai pengusung calon petahana atau sebaliknya. Sedangkan semua partai, kecuali PDI Perjuangan, mau tidak mau harus berkoalisi pada ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
BACA JUGA:
Pilgub Jabar, Demokrat Lirik Agung Suryamal
Catat! Demokrat Usung Kader Sendiri di Pilgub Jabar 2018
Agus Yudhoyono Maju di Pilgub Jabar? Begini Tanggapan Demokrat
“Kan kita penyeimbang, bandulnya ada di kita,” ungkap Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Herlas Juniar, kepada wartawan, Selasa (11/7/2017).
Namun, lanjut Herlas, sampai saat ini partainya belum menentukan sikap soal koalisi maupun pengusungan calon gubernur maupun wakil gubernur. Pihaknya masih melakukan survei, penjajakan koalisi, termasuk komunikasi politik dengan berbagai tokoh.
“Karena kita juga tidak mungkin sendiri, kan kita hanya punya 12 kursi, masih butuh minimal delapan kursi. Maka kita butuh komunikasi dengan partai lain,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, masih banyak kemungkinan bagaimana partainya mengambil posisi pada pesta demokrasi tersebut di tengah beragam sikap beberapa partai yang sudah menyiapkan formasi koalisi dan pengusungan bakal calon.