“Untuk member atau investor ternak adalah orang yang membeli hewan ternak untuk ditingkatkan bobotnya sehingga meningkat pula harga jualnya. Ada pula anggota yang disebut sebagai Mitra Bisnis, yaitu pihak yang membutuhkan hasil ternak Angon,” sambungnya.
Menurut dia, pihaknya memiliki keunggulan selain karena dikelola peternak berpengalaman, juga bibit ternak dalam kondisi sehat dan terjamin, sehingga resiko kecil sekaligus nilai investasi akan bertambah apabila jumlah ternaknya meningkat.
Managing Director Indigo.id Ery Punta Hendraswara mengatakan, Angon peroleh sambutan positif dari investor pada ajang bisnis digital terbesar di Eropa, CeBIT 2017, yang berlangsung di Hannover, Jerman.
“Banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya pada startup Angon ini. Sebuah keberhasilan yang mengagumkan ketika anak negeri bisa menciptakan aplikasi yang bisa diakui oleh dunia dan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” katanya.
Selain itu, sambung dia, Angon juga sudah menggandeng layanan financial technology PT Telkom yakni TMoney sebagai solusi pembayarannya guna makin memudahkan investor dalam bertransaksi.
“Karenanya, Angon telah nyata membuat peternak melek teknologi sehingga usaha peternakan yang dibangun semakin maju, sekaligus kita bersama-sama dalam mencapai target swasembada tahun 2020,” sambungnya.