POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Kecurangan dalam menetapkan Daftar Nama Pemilih masih menjadi momok menakutkan bagi Bawaslu Jabar.
Masih banyak KTP yang belum terekam oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto mengatakan, permasalahan KTP yang tidak terekam Disdukcapil menjadi hambatan KPU dalam menetapkan Daftar Pemilih tetap (DPT).
“Saya mengintruksikan kepada Disdukcapil supaya mengkondisikan hal itu,” kata Harminus, Rabu (5/7/
Jika ada pembenahan masalah tersebut dapat dihindari. Ia heran bagaimana terdapat DPT ganda dan terindikasi ada sebuah permainan.
Baca Juga:
Survei: Nasdem Jadi Sebab Turunnya Elektabilitas dan Popularitas Ridwan Kamil, Begini Penjelasannya
Ridwan Kamil Merasa Masih Lemah di Pantura
Deddy Mizwar Cagub Jabar Paling Populer
Gimana Ya Kalau Deddy Mizwar Maju Bareng Aa Gym di Pilgub Jabar?
“Insya Allah Gerindra Akan Memberikan Rekomendasi ke Agung Suryamal”
“Pemerintah harus benar melakukan pendataan kepada penduduk,”kata Harminus Koto.
Kepada seluruh masyarakat yang telah berusia 17 tahun, ia meminta agar mengurusi KTP supaya terdaftar sebagai DPT yang secara resmi terdata oleh KPU.
“Masyarakat bisa langsung memilih jika terdaftar, makannya harus ada langkah proaktif antara masyarakat dan pemerintah,” paparnya.
Selain itu, ia mengingatkan bahaya praktik politik uang. “Yang didapatkan oleh masyarakat itu program kerjanya, bukan uang maupun barang ataupun janji yang tidak rasional. Laporkan jika terjadi politik uang,”
Sebelumnya, di tanggal 17 hingga 24 Juni 2017 lalu Bawaslu Jabar telah meregistrasi secara online 1.595 orang yang bakal menjadi pengawas pemilu di Pilkada 2018. Sosialisi pun gencar dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Jawa
Untuk diketahui, 2018 menjadi momen hajatan politik serentak di Jawa Barat. Tahun tersebut ada pemilihan bupati, wali kota, dan Gubernur Jabar atau Pilgub.
Berkaca pada Pilkada Kabupaten Bekasi lalu, KPU telah mencoret 118.287 ribu pemilih di wilayah tersebut. Pasalnya hingga penetapan DPT, calon pemilih tersebut belum melakukan perekaman E-KTP.
