POJOKBANDUNG.com – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengakui bahwa Cristiano Ronaldo sangat kecewa dan marah setelah dituduh menggelapkan pajak oleh kejaksaan Spanyol.
Hal itu memicu dia mengutarakan keinginan untuk hengkang dari Real Madrid.
Akan tetapi, Perez meyakini bahwa kemarahan Ronaldo hanya emosi sesaat. Ronaldo akan tinggal bersama Los Merengues – julukan Madrid.
Baca Juga:
Maradona Sebut Cristiano Ronaldo Seperti Hewan Buas, Sedangkan Messi?
Cristiano Ronaldo Bisa Bikin Alvaro Morata Batal Hijrah ke MU
“Ronaldo memiliki kontrak di Madrid hingga 2021. Kami tahu bahwa dia memang marah saat berbicara kepada A Bola. Saya sendiri belum bicara langsung dengannya,” sebut Perez seperti dilansir esRadio.
Menurutnya, pihaknya akan bicara pada Ronaldo usai Piala Konfederasi.
“Saya tak akan membeberkan semuanya kepada media. Saat ini yang terpenting adalah menunggu dan kemudian bicara setelah Piala Konfederasi,” katanya.
Perez menambahkan, wajar jika CR7 marah. Ronaldo selama ini dikenal sosok penuh intergritas. Sehingga tuduhan menggelapkan pajak jelas sangat menyakitkan.
“Banyak orang yang ingin membuatnya marah, dan salah satunya dengan cara tak terhormat. Ronaldo memiliki kekayaan yang berlimpah sehingga pajak menjadi senjata ampuh menjatuhkannya”.
Lebih lanjut, Perez yakin jika Ronaldo akan bertahan.
“Ronaldo adalah Madrid sejati. Saya telah bicara dengan agennya, Jorge Mendes, terkait masalah ini”.