POJOKBANDUNG.com- PENYIDIK Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri terus mendalami kasus penyerangan Polda Sumatera Utara yang terjadi Minggu (25/6) dini hari tadi. Akibat aksi penyerangan itu, seorang anggota Polri tewas.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, motif dari penyerangan ini masih diselidiki. “Motif masih didalami,” ucap dia, Sabtu (25/6).
BACA JUGA:
Teror Mengerikan di Mapolda Sumut, Korban Polisi Tewas Digorok Pelaku
Usai Serang Polisi Hingga Tewas, Pelaku Teriak Takbir
Ia menjelaskan, tim dari Densus sudah menggeledah rumah salah seorang pelaku dan ditemukan beberapa barang bukti yang terkait dengan organisasi teroris ISIS. “Di rumah pelaku ditemukan ada bendera, buku dan VCD tentang ISIS,” jelasnya.
Menurutnya, penyerangan bermula ketika dua pelaku loncat pagar Mapolda Sumut pada Minggu sekitar pukul 03.00 dini hari. “Kejadian pukul 03.00 pagi, ada dua orang lompat kemudian menyerang dua anggota yang sedang beristirahat di pos II,” katanya.
Usai berhasil meloncat pagar, kemudian pelaku menikam leher, dada dan tangan anggota polisi Aiptu M. Sigalingging, sehingga akhirnya meninggal dunia. Melihat rekannya bersimbah darah, Brigadir E. Ginting langsung berteriak meminta bantuan anggota Brimob.