POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Puncak kepadatan arus mudik di jalur Nagreg Jawa Barat diprediksi terjadi hingga H-1, Sabtu (24/6/2017). Dinas Perhubungan Kab Bandung memprediksi kondisi tersebut berdasarkan jumlah kendaraan yang melintas hingga H-2 yang mencapai lebih dari 90 ribu kendaraan.
“Lonjakannya lebih 50 persen dari H-3. Hari ini diperkirakan hari puncak, kepadatan sampai hari besok siang,” ujar Penanggung Jawab Posko Induk Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Abi Basarah di Nagreg, Jumat (23/6/2017).
BACA JUGA:
Waspadalah! Banyak Titik Rawan Longsor di Nagreg
Wah, Fenomena Om Telolet Om Ramai di Jalur Mudik Nagreg
H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di Jalur Nagreg Meningkat
Menurutnya, antrean kendaraan dari arah Bandung menuju wilayah Timur masih belum berubah dibanding kemarin. Namun jumlah kendaraan cenderung terus bertambah, sejalan dengan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri ini.
“Untuk cuti bersama agak mepet dan dekat dengan hari lebaran,” katanya.
Kendaraan yang melintas Nagreg, menurutnya selain pemudik lokal, juga pemudik asal Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, hingga Jawa Tengah. Para pemudik tersebut banyak menggunakan kendaraan daerah Jakarta, Bogor dan sekitarnya. “Kebanyakan dari plat B dan F,” katanya.
Pihaknya mengimbau pemudik yang akan melewati Nagreg agar menggunakan jalur alternatif guna menghindari kepadatan kendaraan terutama di Cagak Nagreg. Jalur alternatif ke arah timur bisa melintasi Cijapati dan kedua dari Majalaya.
Hari ini, untuk bisa sampai di Nagreg dari arah Bandung pemudik memang dipaksa untuk lebih bersabar terjebak dalam kemacetan. Kemacetan terjadi mulai dari Jalan Raya Bypass, Cicalengka. Untuk menuju Nagreg dari Jalan Bypass pemudik membutuhkan waktu hingga sekitar 1,5 jam.