POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Polrestabes Bandung menyebar 2.095 anggota untuk mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal mudik. Personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama mudik.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya memang rawan disatroni maling. Guna mencegah kerawanan aksi pencurian, pihaknya mengerahkan anggota untuk mengamankan.
BACA JUGA:
Masjid As’Siraj di Perbatasan Bandung-Sumedang, Tempat Bertemunya Para Musafir
Ketika Tradisi Mudik di Terminal Makin Sepi, Harus Ada Terobosan
“Selama mudik, memang ada kerawanan. Akan tetapi, kita sudah siap melakukan pengamanan,” ujar Hendro di Mapolrestabes Bandung Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Jumat (16/6).
Hendro menuturkan, personel yang dikerahkan nantinya akan bergabung dengan aparat kewilayahan setempat seperti Hansip, Babinsa, RT, RW dan kelurahan. Siskamling juga akan ditingkatkn selama rumah-rumah ditinggalkan pemiliknya.
“Selain itu, kita juga meningkatkan patroli. Anggota quick respons akan rutin berpatroli ke rumah-rumah warga,” tuturnya.
Bagi masyarakat yang mudik tidak menggunakan kendaraan pribadinya, ia menyarankan agar kendaraan tetap disimpan di rumah masing-masing. Polisi akan berupaya menjaga kendaraan-kendaraan yang ditinggalkan di rumah.
“Untuk kendaraan simpan saja di rumah masing-masing. Nanti kita akan rutin mengecek dan siap mengamankan,” pungkasnya.