POJOKBANDUNG.com, PADALARANG- Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bandung Barat, Samsul Ma’arif siap menampung kader yang sebelumnya berada di kubu Dzan Faridz.
Bahkan Samsul menegaskan, ia siap merevisi surat keputusan pengurus hariannya DPC PPP KBB, pasca- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta memutuskan kepengurusan PPP pimpinan Romahurmuziy alias Romi adalah yang sah,
BACA: PPP Milik Kubu Romahurmuziy Menang di PT TUN
“Tapi pada prinsipnya, mau gabung dulu dengan kami baru akan merevisi surat keputusan pengurus harian, dan kami sangat terbuka untuk itu,” ujar Wakil Ketua DPRD KBB itu.
Nanti, kata Samsul, kader PPP Dzan Faridz akan ditempatkan yang layak di kepengurusannya. “Bisa saja menjadi pengurus harian atau nanti di majelis,” tuturnya.
Samsul juga memaklumi saat ada kader PPP Dzan Faridz yang kasak kusuk memberikan dukungan kepada salah satu bakal calon di pilkada KBB 2018. “Tapi kan kami tidak mau menghalang halangi hak orang. Sekarang sudah jelas siapa yang menang, makanya kalo memang merasa PPP mari kita bergabung,” ajak Samsul.
Dia juga mengajak Ketua PPP kubu Dzan, Dadan Andi dan senior PPP Jajang Solihin untuk bergabung. “Dadan Andi sahabat saya, sejak 2003 jadi pengurus PPP di Kabupaten Bandung begitu juga dengan Jajang Solihin. Tapi saat nyaleg pernah bergabung dengan partai lain, nah saat PPP pecah mereka balik ke PPP, tapi itu bukan soal yang penting mau gabung dulu,” tandasnya.
Seperti diketahui, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memutuskan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang dipimpin Ketua Umum Romahurmuziy alias Romi adalah yang sah.
Putusan ini membatalkan keputusan PTUN Jakarta yang menyatakan kepengurusan PPP kubu Djan Faridz adalah yang sah. Romi pun tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas putusan PTTUN ini.
(bwo)
