Kota/kabupaten baru yang bulan ini mulai memiliki jaringan 4G LTE adalah Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Kendal, Blora, Jepara, Demak, Kudus, Rembang, Grobogan, Pati, Sragen, dan Wonogiri.
Sementara itu, perluasan jaringan yang sebelumnya sudah ada meliputi Brebes, Kota/Kabupaten Tegal, Pemalang, Kota/Kabupaten Pekalongan, Batang, Kota/Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Kota Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten.
Kemudian, Kota/Kabupaten Magelang, Sleman, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, Bantul, dan Gunung Kidul.
Dengan semua wilayah telah terjangkau layanan 4G LTE, maka selanjutnya perluasan jaringan di kota/kabupaten yang sebelumnya sudah tercover 4G LTE ditujukan ke area-area baru di pinggir kota dan pedesaan, serta di area yang memang membutuhkan tambahan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas layanan yang sudah ada.
Ia menyebutkan, kabupaten/kota di Jateng dan DIY akan dilayani oleh sekitar 2,000 BTS 4G.
Seperti di daerah lainnya, peningkatan trafik layanan data juga meningkat cukup tajam di Jateng dan DIY, yaitu meningkat hingga lebih dari 51% dalam setahun terakhir.
Sementara itu, total pelanggan XL 4G di kedua provinsi ini mencapai sekitar 2 juta dari total pelanggan sebanyak 9 juta.