Memasuki tahapan akhir pasca penjaringan, tepatnya 19 Juni 2017. PDIP akan mengirim tim survei independen kesetiap daerah untuk mengecek besarnya popularitas dan elektabilitas balon.
BACA: PDIP Terbelah di Pilbup KBB. Balon Bupati Saling Klaim Rebut Dukungan PAC
Kata Hassanudin, hasil dari tahap itu semuanya bakal digabungkan mulai dari psikotes, wawancara, verivikasi kebasahan pendidikan dan survei elektabilitas kepada DPP sebagai bahan pertimbangan memutuskan sosok nama yang layak mewakili partai memperebutkan orang nomor satu di masing-masing daerah.
“Kebijakan politiknya ada di DPP. Selain menunjuk siapa yang layak menjadi calon kepala daerah sekaligus merumuskan koalisi,” imbuhnya.
“Termasuk petahana. Jika petahan elektabilitas dan tes tahapannya kurang maksimal mau tidak mau kami akan rekomendasikan ke DPP balon yang lain karena kami ingin memilih pemimpin yang amanah dan merakyat serta kerja yang baik,” pungkasnya.
(arh)
