“Ini adalah kader-kader yang kita miliki yang punya daya juang dan daya jual yang cukup baik. Kalau untuk nomor satu, realita politiknya tidak menguntungkan kita karena hanya memiliki empat kursi di DPRD provinsi,” papar Eddy.
BACA JUGA:
PAN Siapkan Ketua Kadin Jabar Berlaga di Pilgub Jabar
Pilgub Jabar, PAN Yakin Dessy Ratnasari Bakal Laku
Ia menambahkan, komunikasi politik dengan partai lain sudah dilakukan dari tingkat pusat secara intens, di antaranya dengan PDIP, Demokrat, Gerindra, dan sejumlah partai lainnya. Namun soal koalisi, ia menegaskan dirinya tidak mau mendahului proses yang dilakukan partai karena semua masih mengalir mengikuti segala kemungkinan yang terjadi.
Menurutnya, formasi politik pada Pilkada DKI 2017 bisa saja dibawa ke Jawa Barat. Hanya saja, harus dilihat dulu situasi dan kondisi yang terjadi.
“Sangat bisa, kita lihat dulu kearifan lokalnya bagaimana. Tetapi kita lihat lagi, politik adalah seni dari segala kemungkinan. Jadi apa saja bisa terjadi,” pungkas Eddy.
(atp/pojokbandung)