Selain itu, ada pula daerah di luar Jawa yang menjadi perhatian pemerintah dalam rangka musim mudik. Antara lain Batam dan Balikpapan.
Namun, Budi menilai titik paling ekstrim saat mudik adalah Tol Cipali. Karenanya, pemerintah pun memberi perhatian serius.
“Memang yang agak eksktrim kami berikan suatu perhatian terutama kaitannya dengan Cipali. Kami melakukan pengamatan intensif, perencanaan, dan kami bersama kapolri sudah menetapkan, bahwasannya kapolri bersedia menjadi komandan untuk operasional di lapangan,” tutur dia.
Pemerintah juga menyiapkan tiga rute jalur mudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Yakni jalur utara, Cipali dan selatan. Namun, Budi memprediksi pemudik bakal lebih memilih Tol Cipali. Karenanya akan ada sistem buka tutup akan diterapkan di Cipali.
“Kami bekerja sama dengan Polri akan menetapkan suatu pembatasan dengan menetapkan buka tutup di Cipali. untuk itu kami menyarankan ke selatan atau ke utara,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) kebagian tugas mengamankan infrastruktur. Sedangkan Kementerian ESDM akan mengerahkan sumber dayanya untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di jalur mudik dalam kemasan 5 liter, 10 liter dan 20 liter.
“Menkes juga bersiap melakukan kegiatan semacam poliklinik-poliklinik kecil di lapangan,” tambah Budi.