“Jabar itu provinsi yang penduduknya itu hampir 10x lipat dibanding NTB. Kalau jumlah penduduk itu bisa dianalogkan dengan kompleksitas masalah, bisa jadi 10x lipat lebih kompleks sisi masalahnya. Tapi berhasil dikelola dengan baik oleh beliau (Aher),” sanjungnya.
Selain itu, M. Zainul juga ingin mencontoh bagaimana perkembangan industri kreatif yang diterapkan di Jawa Barat.
Menurutnya sebagai penunjang sektor pariwisata, industri kreatif memegang peranan penting, dan Jabar sebagai pusat kreativitas Indonesia selain Yogyakarta, cocok untuk dijadikan role model.
“Salah satu yang harus terus menyangga (sektor pariwisata) itu kan industri kreatif, dan itu membutuhkan kreativitas anak-anak muda kita dan KUMKM kita. Dari Jabar kita banyak belajar,” ujar Gubernur yang memimpin NTB selama dua periode tersebut.