POJOKBANDUNG.com, SOREANG – Warga Kampung Rancamalang, Kecamatan Margaasih, Kab Bandung mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah yang menjanjikan akan segera merampungkan pembangunan Masjid Al Amanah di wilayah mereka.
Sebagai dampak relokasi pembangunan Tol Soroja, saat ini kondisi masjid itu hanya beratapkan terpal. Akibatnya, warga setempat menunaikan ibadah salat wajib dan tarawih Ramadan tahun ini di tenda berukuran 7×14 meter.
Sebagian warga mengaku cemas saat melakukan aktivitas ibadah, terlebih saat hujan melanda yang disertai angin. Karena dengan kondisi tersebut, kekhusyukan ibadah menjadi terganggu dan tidak berbanding lurus dengan rumah ibadah pada umumnya.
“Merasa was-was, setiap menggelar pengajian maupun ibadah lainnya, karena khawatir tenda tersapu angin,” kata Pengurus DKM Al Amanah Dedi saat ditemui, Kamis (1/6).
Dedi mengatakan, pihaknya pernah dijanjikan perampungan masjid. Nyatanya, hingga saat ini kondisi masjid tidak pernah menunjukkan adanya pembangunan permanen. “Janjinya akan segera merampungkan masjid dalam waktu enam bulan sejak Januari 2017, hingga kini masjid masih jauh dari kata selesai,” sesalnya.
“Sebelum dibongkar Bupati Bandung, Dadang Naser berjanji sebelum bulan ramadan sudah beres, sampai saat ini pembangunan baru sekitar 40 persen,” imbuhnya.
Berbeda dengan masjid pada umumnya. Masjid terpal itu hanya bisa menampung 50 jemaah. Jika masjid dipergunakan untuk ibadah salat tarawih, terpaksa sebagian dari jamaah harus beribadah di luar masjid, karena keterbatasanya kapasitas masjid tersebut.
Sebelumnya pada beberapa waktu lalu tepatnya 24 Januari 2017 Bupati Bandung Dadang M Naser dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa melekakukan groundbreaking pembangunan Masjid Al Amanah.
Selain Masjid Al Amanah, Masjid Nurul Falah yang berjarak sekitar 300 meter dari Al Amanah juga ikut terelokasi. Namun, bangunan Masjid Nurul Falah tidak langsung diratakan, jamaahnya masih bisa beribadah di sana, sambil menunggu berjalannya masjid relokasi beres.
Sekda Provinsi Jabar Iwa Karniwa mengatakan pada beberapa waktu lalu, dengan adanya pembangunan tol Soroja, seluruh aspek termasuk perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung akan meningkat dan dapat mensejahterakan.
“Jamaah Nurul Falah dan Al Amanah yang mendukung pembangunan Tol Soroja dan mau bersabar sampai proses pembangunan masjid barunya,” ujarnya. Menurutnya, pembangunan masjid tersebut diharapkan menjadi media dakwah hingga meningkatkan aktivitas keagamaan di Margaasih.