Menguak Sosok Penulis Buku “Jokowi Undercover”, Ternyata…

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, menunjukan buku Jokowi Undercover di Mabes Polri, Jakarta. (Ismail Pohan/Indopos/JawaPos.com)

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, menunjukan buku Jokowi Undercover di Mabes Polri, Jakarta. (Ismail Pohan/Indopos/JawaPos.com)

Meski mengenal Bambang Sadono sebagai anggota dewan, para tetangga tidak terlalu tahu aktivitas Bambang Tri. Mereka hanya mengetahui bahwa di rumah tersebut sering diadakan pertemuan.

”Yang kami tahu kegiatannya itu mencari berita,” ujar para tetangga. Mereka pun tak pernah tahu Bambang Tri menerbitkan buku. Termasuk buku Jokowi Undercover.

Bisa dimaklumi. Sebab, tempat tinggal Bambang Tri tergolong pedesaan. Orang-orang lebih banyak beraktivitas di sawah dan ladang.

Identitas Bambang Tri sedikit terang ketika Jawa Pos menyambangi Perpustakaan PATABA.

Perpustakaan itu berdiri di rumah masa kecil sastrawan Pramoedya Ananta Toer yang dikelola Soesilo Toer, yang letaknya memang tidak terlalu jauh dari rumah Bambang Tri.

Soesilo menyebut Bambang Tri sebagai sufirizik. Apa itu? ”Ngakunya sufi, tapi masih suka mencari rezeki,” kelakar adik kandung Pramoedya tersebut.

Soesilo mengungkapkan, beberapa waktu lalu Bambang Tri sempat mampir ke PATABA. Kepada Soesilo, Bambang Tri menyampaikan sebuah permintaan.

”Dia meminta saya menjadi saksi meringankan kalau disidang,” ujarnya.

Pria 79 tahun itu sempat tersinggung. Sebab, dia tidak mengerti apa yang dikerjakan Bambang Tri, tahu-tahu diminta menjadi saksi.

Saat disinggung soal buku Jokowi Undercover, Soesilo juga tidak mengerti sama sekali. Selain belum pernah membacanya, tahu sampul bukunya saja tidak.

loading...

Feeds

POJOKBANDUNG.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan kerja samanya dengan Universitas Pasundan (Unpas) melalui penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum …