POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari meminta, tahun depan sosialisasi keterbukaan informasi publik (KIP) lebih ditingkatkan lagi. Sampai sejauh ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih membatasi sosialisasi Undang-undang No 14 Tahun 2008 itu hanya sebatas di tataran internal pemerintahan.
“Ke depan, kami berharap sosialisasi ini dilakukan lebih luas lagi, walaupun yang ini sudah cukup baik. Bahkan nanti harus sampai ke tingkat masyarakat, misalnya kepala desa, tokoh tokoh masyarakat, LSM, dan lainnya, karena semua juga harus memahami tentang penerapan Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik ini,” papar Ineu, di sela kegiatan Workshop Keterbukaan Informasi Publik, di Kantor Bupati Subang, Kamis (18/5) lalu.
Ineu menegaskan, DPRD selaku pemegang kuasa anggaran siap mendorong kegiatan tersebut, sehingga sosialisasi KIP bisa dilekaukan di setiap kabupaten-kota serta menyentuh semua unsur masyarakat, bukan hanya perangkat pemerintahan. Sebab, manfaat dari keterbukaan informasi sejatinya untuk semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Subang sendiri, lanjut dia, perlu didorong untuk lebih memahami penerapan KIP ini, mengingat sudah tercatat sebagai pemerintah daerah yang cukup serius soal keterbukaan informasi terhadap masyarakat.
Tahun 2016, Kabupaten Subang menduduki ranking ke-13 soal keterbukaan informasi berdasarkan penilaian dari pemerintah pusat.
“Tahun ini Subang minimal bisa menduduki posisi lima besar lah,” tegasnya.
Provinsi Jawa Barat sendiri, kata Ineu, sempat pernah menduduki ranking pertama soal KIP. Namun ironisnya, tahun 2016 lalu Pemprov Jabar bahkan tidak masuk posisi sepuluh besar.
Maka Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat bersama KIP harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi.
“Ke depan Jawa Barat juga harus mendapatkan peringkat lima besar lah, karena perbaikan terus kita lakukan. Apalagi di daerah-daerah sekarang sudah ada humasPejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang sudah siap,” ujar Ineu.
Workshop tersebut merupakan hasil kerjasama antara KIP Jawa barat dengan Pemkab Subang. Selain Ketua DPRD Jabar, hadir dalam kegiatan, Ketua KIP Jabar serta para komisioner, Plt.
Bupati yang juga Sekda Subang, Abdurakhman, Akademisi Ferry Kurnia Rizkiansyah, Abdy Yuhana, serta jajaran PNS Kabupaten Subang.