POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung mengatakan, DPRD Jabar mendukung dan menyetujui usulan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk memasukan/ diajarkan kembali mata pelajaran Pendidikan Pancasila, bagi sekolah SD sampai SLTA.
Menurut Untung, mata pelajaran pendidikan Pancasila, sangat mendukung bagi generasi muda/pelajar dalam membantu untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan dulu, ada pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang selanjutnya digantikan oleh Pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran).
PM maupun PPKn, sangat membantu para pelajar dalam mengimplementasi Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari, terutama anak usia dini.
“Zaman saya sekolah SD sampai SMA, Kami diajarkan bahwa Pancasila bukan sekadar mata pelajar atau aspek kognitif semata tapi kami benar-benar ditanamkan bahwa Pancasila itu menjadi falsafah bangsa,”ujar Untung.
Lebih lanjut Untung mengatakan, derasnya pengaruh media massa dan kemajuan teknologi dan informasi serta pengaruh globalisasi membuat generasi Indonesia harus memiliki semacam filter.
Pancasila merupakan filter bagi seluruh anak bangsa dalam dalam menangkal pengaruh globalisasi. Bahkan Pancasila bisa menjadi semacam way of life bagi kita semua dan bisa menyadari bahwa bangsa kita ini bisa hidup rukun tanpa harus mempertentangkan perbedaan yang ada,” kata dia.
Untung menilai, mungkin salah satu alasan dihilangkannya mata pelajaran Pendidikan Pancasila mungkin dikarenakan berbau Orde Baru yang akhirnya malah menghilangkan substansi dari Pancasila itu sendiri.
“Selain itu, pada saat kita mengakui Pancasila sebagai perekat dan falsalah bangsa tapi sudah mulai ada pergeseran sehingga saat ini terasa oleh kita bahwa kita butuh Pancasila sebagai way of life masyarakat Indonesia,” tandasnya.